Kamis, 16 September 2010

Valentinus, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, 2010
PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA
(Studi Pada SMU Negeri 2 Maumere)


Dosen Pembimbing 1: Drs. Totok Sasongko, MM
Dosen Pembimbing 2: Siti Amanah, SP, MSi.

ABSTRAKSI
Pada usia remaja timbul keinginan untuk lebih menarik perhatian dari orang lain di sekelilingnya, sehingga remaja yang tidak mendapat perhatian di dalam rumah mencari perhatian di luar rumah bahkan dengan melakukan pelanggaran-pelanggaran. Tindakan remaja melanggar hukum, norma masyarakat, dan tata tertib sekolah disebut kenakalan remaja.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui, bentuk-bentuk kenakalan, hambatan-hambatan, serta bagaimana peran Lembaga Pendidikan SMU Negeri 2 Maumere dalam mnaggulangi kenakalan remaja yang terjadi.
Dalam Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif, lokasi penelitian adalah SMU Negeri 2 Maumere, informasi penelitian didapat melalui guru-guru BK, Kesiswaan, Kepala Sekolah dan siswa-siswi yang ada pada sekolah tersebut. Fokus penelitian adalah peran, bentuk-bentuk kenakalan, dan hambatan-hambatan, pada SMU Negeri 2 Maumere. Setelah mendapatkan landasan kepustakaan, kemudian dilakukan pengumpulan data dari person atau orang serta dokumen dengan metode wawancara (interview) serta dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan model analisis interaksi.
Hasil penelitian menunjukan bentuk-bentuk kenakalan remaja pada SMU Negeri 2 Maumere adalah, terlambat masuk sekolah, membolos, perkelahian antara pelajar, merokok, dan peredaran gambar atau video porno. Peran lembaga pendidikan SMU Negeri 2 Maumere dalam menangani kenakalan remaja yang terjadi adalah denagan melakukan tindakan preventif (pencegahan), represif (penindakan), serta kuratif dan rehabilitasi (pemulihan). Hambatan- hamabatan yang dihadapi yaitu, tidak sampainya surat panggilan untuk orang tua, tidak adanya pengertian dari orang tua murid, tidak berani mengukapkan atau melaporkan masalah yang sedang terjadi pada dirinya kepada guru BK atau kesiswaan dan orang tua bersangkutan, serta kurangnya dana operasional dalam menjalankan program-program khusus dalam rangka penanggulangan kenakalan remaja.




PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA
(Studi Kasus Pada SMU Negeri 2 Maumere)



SKRIPSI
Diajukan Untuk memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Dan Politik



Ilmu Administrasi Negara








Oleh :
Valentinus
Nim. 0402010039